Berikut langkah-langkah dalam menceritakan kembali isi teks bografi, kecuali?
Berikut langkah-langkah dalam menceritakan kembali isi teks bografi, kecuali baca teks biografi dengan cepat
Berikut langkah-langkah dalam menceritakan kembali isi teks bografi, kecuali baca teks biografi dengan cepat
Struktur biografi yang tepat yaitu orientasi, peristiwa, reorientasi
Sandiaga Uno memulai usahanya . . . menjadi seseorang penggangguran . . . perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Ia banting setir, bangkit dari nol, menjadi awal kariernya menjadi seorang pengusaha.Konjungsi yang tepat untuk melengkapi penggalan biografi tersebut adalah setelah, ketika
Struktur teks debat yang tepat adalah pengantar, argumen, simpulan
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat lawan debat tidak berkutik saat adu argumen adalah katakan dengan kata fakta dan data.
Dalam kegiatan debat sangat dI perlukan seorang yang bisa bertindak atau menangani acara debat tersebut. Orang yang dimaksud adalah moderator
Perhatikan contoh pendapat/argument dalam kutipan debat berikut ini. “Menurut saya tawuran antarpelajar terjadi tidak saja karena karakter anak-anak yang cenderung brutal. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari pada pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat. Televise dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk meniru”. Dalam kutipan teks di atas argument(mosi) yang disampaikan oleh pembicara adalah tawuran antar pelajar terjadi tidak saja karena karakter anak-anak yang cenderung brutal.
Hasil akhir atau penyelesaian negosiasi memerlukan adanya. yang pasti antar kedua belah pihak kesepakatan
Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal!(1) Dua gentong berusia ratusan tahun itu bagai sepasang manusia renta yang tercampakkan. (2) Keduanya duduk muram di sudut kamar paling belakang. (3) Menekur diam. (4) Bibirnya berlumur lelehan pewarna yang pekat dan sudah mengering.(5) Menatap gentong tua itu tiba-tiba aku seperti melihat bayangan ibumu. (6) Melihat kedua tangannya yang berwarna kerak nasi dan telah menghasilkan lembar-lembar batik gentongan, yang sebagian dijual dan sebagian lagi sudah dipersiapkan untuk pernikahanmu, sebagaimana kewajiban seorang ibu memersembahkan hadiah itu, meskipun sudah pernah kautegaskan bahwa itu tidak perlu!(7) Dialah perempuan Tanjungbumi yang tak lelah menyunggi tradisi meskipun berkelindan dengan sepi.(8) Hanya pada dua gentong tua itu akan kautemukan bayangan ibumu. (9) Bersama benda peninggalan leluhur itulah ibumu berkarib memilin sepi. (10) Menunggumu pulang dengan kerinduan berkelindan. (11) Dan kini, benda tua itu tampak muram ditinggal pemiliknya. (12) Gelap yang tersisa saat kulongokkan kepala, mengintip ke dalam. (13) Mirip bilik hati ibumu; tak tertebak bagai lorong rahasia yang panjang.(Gentong Tua, Muna Mayasari)Kalimat bermajas personifikasi dalam kutipan tersebut terdapat pada kalimat nomor -2